Senin, 03 Agustus 2015

Rusa-rusa Monas dikhawatirkan mengalami stres

----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------

Rusa Monas
Rusa totol (axis axis) ini sudah hampir 15 tahun menghuni sebagian wilayah Taman Monumen Nasional, Monas, di Jakarta. Dari 40 ekor, kini kawanan hewan cantik ini sudah berbiak menjadi lebih dari 90 ekor.
Suara peluit pawang rusa membangunkan puluhan makhluk berkaki empat di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Sontak gerombolan rusa mendekati Sugito, pria yang telah bekerja di kawasan bersejarah tersebut sejak tahun 1980-an.“Jika peluit saya bunyikan, maka rusa-rusa itu akan mendekat,” kata Sugito yang sehari-hari bertugas memberi makan puluhan rusa.“Dalam sehari kami memberi makan 50 kilogram wortel dicampur ubi untuk 90 ekor,” lanjut pria paruh baya itu seraya menunjuk rekannya yang sedang memotong ubi.
Pakan rusa
Dalam sehari, pihak pengelola Taman Monas menyediakan 50 kilogram ubi dan wortel yang dicacah sebagai pakan rusa-rusa tersebut.
Rini Hariyani, kepala kantor pengelola kawasan Monas, menjelaskan rusa-rusa itu didatangkan atas inisiatif mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dari Kebun Raya Bogor karena ingin melihat Monas tampak permai oleh kawanan hewan berpunggung bintik ini.
Kini, menurut Rini, rusa totol (axis axis) yang sudah hampir 15 tahun menghuni sebagian wilayah Taman Monas, telah berkembang biak dari 40 ekor menjadi lebih dari 90 ekor.
Sugito
"Jika peluit saya bunyikan, maka rusa-rusa itu akan mendekat," kata Sugito, pria yang telah bekerja di kawasan Monas sejak tahun 1980-an.
Namun, memelihara rusa dalam jumlah banyak di tengah kota seperti Jakarta, memiliki tantangan tersendiri, kata Rini yang baru menjabat sebagai kepala pengelola kawasan Monas pada 2014 lalu.
“Suara bising bisa mengganggu rusa-rusa tersebut, mereka juga stres jika ada demonstrasi. Mereka membutuhkan ketenangan dan suasana yang rindang. Sementara untuk membuat kawasan lebih rimbun atau tertutup agak sulit karena iklim yang panas,” kata Rini kepada BBC Indonesia.
Selain bising, kawanan rusa di Monas juga terancam oleh musim kemarau karena rumput yang menjadi makanan rusa menjadi kering. Ia pun mengupayakan sejumlah langkah seperti penopingan pohon agar tetap rimbun dan memberikan pelindung di tiap sisi taman.
Rusa Monas
Hewan berkaki empat itu membutuhkan ketenangan dan suasana yang rindang. Pihak pengelola mengupayakan kawasan itu tetap rimbun.
“Kami membeli rumput, di samping menyediakan makanan lain yaitu ubi dan wortel,” lanjutnya.
Meski pihak pengelola mengatakan bahwa rusa-rusa tersebut berkembang biak dengan normal di lahan seluas 0,3 hektare, namun keputusan menempatkan hewan-hewan tersebut bertentangan dengan sikap salah satu kelompok pecinta binatang.
Benevica, pegiat dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) menjelaskan bahwa rusa totol (axis axis) ini adalah jenis rusa asal India yang tidak dilindungi.
Ia mengatakan bahwa keberadaan rusa di Taman Monas cukup memungkinkan, karena lokasi itu cukup luas. Namun harus dipertimbangkan antara jumlah rusa dan luas taman agar terjaga populasinya.
Rusa axis
Salah satu kelompok pencinta binatang, mengatakan, rusa totol (axis axis) ini sebaiknya direlokasi jika jumlahnya melebihi kapasitas.
“Kita harus berkomitmen jika menaruh satwa di suatu tempat. Kita harus memperhatikan kesejahteraan hewan seperti bebas dari rasa panas, haus, lapar, sakit, berperilaku normal, ada sumber air, pakan, dikontrol kesehatannya. Saya kira itu yang harus dilakukan pemerintah daerah,” papar Benevica.
Ia pun menambahkan jika populasi rusa sudah terlalu padat, dan melebihi kapasitas, sebaiknya hewan-hewan tersebut direlokasi ke tempat lain.
Soal relokasi, Rini Hariyani, pihak pengelola Taman Monas, mengaku wacana tersebut memang tengah dipertimbangkan.
“Idealnya memang, jumlah rusa yang ada di kandang berjumlah 50 ekor. Hal ini untuk menghindari inbreeding atau perkawinan sedarah. Ada beberapa komunitas atau yayasan yang menginginkan rusa totol ini,” kata Rini.
Rini mengakui pihaknya tengah mengurus surat-surat pengajuan dari beberapa yayasan untuk mendapat persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

http://www.kamipoker.com/ref.php?ref=JULKEBO

Telah Hadir ---> Kami Poker <-- Agen Poker , Domino QQ dan Bandar Ceme dengan uang ASLI ONLINE Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Kelebihan bermain bersama kami :

- Sistem Deposit dan Penarikan Dana Cepat
- CS Ramah dan profesional siap melayani 24 jam
- Sistem Keamanan Terbaru & Langsung Bermain Tanpa install
- Minimal Deposit & Withdraw Rp. 15.000,-
- Cash Back Mingguan 0.3% dari turnover
- Bonus Referal 15%
- 24 jam Online !!! 100% --> Player VS Player<-- No Robot No Admin
- Real Cash n Big Stack Jackpot !!

Bonus Deposite Kami Poker Hingga 50.000 Untuk deposite pertama.

Deposite 50.000 bonus 10.000
Deposite 200.000 bonus 20.000
Deposite 300.000 bonus 30.000
Deposite 400.000 bonus 40.000
Deposite 500.000 bonus 50.000

So Guys buat yang suka main POKER ONLINE...( Android Available ) Ayo segera bergabung bersama kami di http://www.kamipoker.com/ref.php?ref=JULKEBO

Silahkan hubungi kami di :

BBM : 2B389A60
Sms / Tel : 0878.8099.8739

Tidak ada komentar:

Posting Komentar