Memang, selama setahun meraup nafkah sebagai badut Winnie the Pooh di sekitar Lippo Mal Sidoarjo, keduanya tetap tinggal di Dusun Bulu, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Demikianlah yang dikatakan oleh Karsi kepada Husni Tamrin Kepala Dinsosnakertrans Sidoarj.
Untuk menempuh jarak Mojokerto – Sidoarjo, Karsi mengaku mereka berangkat pagi-pagi naik bus ke Terminal Bungurasih, lalu naik kendaraan umum hingga sampai di tempat mereka biasa bekerja. Mereka bekerja dengan kostum badut masing-masing kadang hingga petang.
“Yang didapati oleh petugas, sampai tadi siang (Minggu siang, Red) mereka sudah membawa uang Rp268 ribu,” ujar Husni Tamrin.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar